Posted by : Nacoola generation
Selasa, 28 Februari 2012
|
|
|
|
|
Jawa Tengah dikenal
dengan sumber kebudayaan Jawa ( dengan keratin sebagai pusatnya)
yang mewarnai kebudayaan tanah Jawa. Di dalam pergaulan hidup
maupun interaksi social sehari-hari mereka terikat dengan
norma-norma maupun system nilai yang didasarkan pada bahasa,
pelapisan social, dan istem kekerabatan yang mengatur antara yang
baik dan buruk maupun yang boleh dan tidak boleh.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat mengenal beberapa jenis upacara selamatan yang sesuai dengan peristiwa atau kejadian alam dalam kehidupan manusia sehari-hari, yakni: selamatan dalam rangka lingkaran hidup seseorang, selamatan yang bertalian dengan bersih desa, penggarapan tanah pertanian dan setelah panen, selamatan berhubung dengan hari-hari dan bulan-bulan besar Islam dan selamatan pada saat-saat tidak tertentu atau yang berkenaan dengan kejadian-kejadian seperti mengadakan perjalanan jauh, menempati rumah kediaman baru, menolak bahaya (ngurawat), janji kalau sembuh dari sakit (kaul) dan lain-lain. Selamatan dalam rangka linmgkaran hidup meliputi peristiwa hami 7 bulan, kelahiran, upacara potong rambut pertama, upacara menyentuh tanah untuk pertama kali, upacara menusuk telinga, sunat, perkawinan, dan kematian serta saat-saat sesudah kematian. Sedangkan upacara yang dilakukan berkaitan dengan aktivitas sehari-hari masyarakat Jawa Tengah antara lain:
|