Archive for Oktober 2011
- Log in ke Blogger.com
- Pilih Design > Add Page Elements > Add a Gadget > kemudian
pilih HTML/ Javascript, lalu masukkan kode yang ada dibawah ini :
<SCRIPT language=JavaScript><br /><!-- http://www.spacegun.co.uk --><br /> var message = "function disabled"; <br /> function rtclickcheck(keyp){ if (navigator.appName == - Ganti kata function disabled dengan kata yang Anda inginkan seperti 'Maaf Blog Ini Tidak Bisa Dicopy Paste'
Mengapa semut akan berhenti sejenak jika bertemu/berpapasan dengan semut
lainnya?. Semut yang terlihat “mengadu kepala” saat bertemu itu
sebenarnya sedang berkomunikasi. T.C. Schneirla, seorang peneliti di New
York University, pernah mengadakan percobaan dengan semut.
Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan.
Dari penelitian itu, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan).
Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan.
Dari penelitian itu, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan).
Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Industri film dunia sedang gencar membuat film 3 dimensi. Film yang memakai efek 3D baru-baru ini adalah Harry Potter dan Transformer 3. Tapi tidak sedikit orang yang mengeluh merasa mual dan pusing setelah menonton film 3D. Mengapa?
Film 3 dimensi terlihat begitu nyata sehingga bagi sebagian orang akan merasakan mual dan pusing setelah menontonnya. Peneliti menyebutkan mual akibat film 3D dengan istilah cybersickness.
Peneliti menyebutkan bahwa gambar yang terlihat begitu nyata pada film 3 dimensi dapat mengacaukan kemampuan otak untuk memilah sinyal yang datang melalui indera, sehingga dapat memicu mual dan pusing.
"Pusing, sakit kepala dan mual yang terjadi saat menonton film 3D atau IMAX akan membuat otak menerima informasi yang bertentangan dari indera," ujar Prof Andrea Bubka, yang meneliti cybersickness di St. Peter's College, Jersey City, seperti dilansir Livescience, Rabu (10/8/2011).
Ketika gambar 'hidup' keluar dari layar, mata akan mengirimkan sinyal yang memberitahu otak bahwa tubuh sedang bergerak. Namun di bagian dalam telinga, di mana gerakan fluida digunakan untuk merasakan gerakan dan keseimbangan, tidak ada perubahan posisi tubuh yang terdeteksi.
"Mata memberitahu otak bahwa tubuh bergerak, tetapi telinga mengatakan tidak. Inilah yang menjadi penyebab mual," jelas Profesor Bubka.
Efek ini kebalikan dari kondisi yang terjadi selama motion sickness. Misalnya, ketika membaca buku saat naik mobil, mata difokuskan pada halaman dan tidak merasakan bahwa tubuh bergerak. Tapi cairan dalam telinga merasakan gerakan dari mobil.
"Perbedaan antara informasi yang datang dari kedua indera ini menyebabkan otak untuk memicu mual dan pusing," pungkasnya.
Sejak membaringkan tubuh di kasur, rata-rata orang masih butuh 37 menit untuk benar-benar terlelap. Bisa juga dipercepat dengan cara tertentu misalnya menghitung domba, tapi yang terpopuler adalah membaca buku dan mendengarkan suara tertentu.
Sebuah survei di Inggris mengungkap, rata-rata orang tidak langsung tertidur saat membaringkan tubuhnya di kasur lalu memejamkan mata. Ada ritual tertentu yang harus dilakukan sebelum benar-benar terlelap, yang memakan waktu rata-rata 37 menit.
Ritual itu berbeda-beda pada setiap orang, namun yang paling populer adalah membaca buku dan mendengarkan suara-suara tertentu. Sementara ritual menghitung domba sebelum tidur seperti yang sering digambarkan dalam film-film kartun justru jarang dilakukan.
Berikut ini jenis ritual yang dilakukan orang-orang Inggris menurut survei tersebut, seperti dikutip dari Telegraph :
Membaca buku (43 persen)
Mendengarkan burung berkicau dan suasana hutan tropis (20 persen)
Mendengarkan suara ombak (11 persen)
Ngobrol dengan pasangan tidur (10 persen)
Menghitung domba (10 persen)
Mendengarkan musik-musik lembut (9 persen)
Mendengarkan suara hembusan angin (8 persen)
Mendengarkan jam dinding berdetak (6 persen)
Mendengarkan siaran radio tengah malam (4 persen)
Berdasarkan hasil survei tersebut, tampak bahwa sebagian besar orang baru bisa tidur jika mendengar suara-suara tertentu yang disukainya. Menurut seorang pakar kesehatan tidur, suara-suara tersebut dapat membantu mengalihkan perhatian pada hal lain yang membuat tidur tidak nyenyak.
"Suara-suara alam biasanya paling menenangkan. Jarang ada yang menyukai suara bising seperti musik rock atau hiruk-pikuk lalu lintas, tapi ada juga yang lebih mudah tidur kalau mendengar suara pembersih debu dan alat pengering rambut. Pemain sepakbola Wayne Rooney contohnya," ungkap sang pakar, Dr Neil Stanley dari University of Surrey.
Selain mengungkap ritual sebelum tidur, survei tersebut juga mengungkap hal-hal yang membuat orang jadi lebih susah tidur. Berdasarkan pengisian kuesioner, 27 persen responden mengaku paling tidak bisa tidur jika mendengar orang lain mendengkur.
Sobat pernah makan semangka biji kan, atu mungkin anggur atau jambu biji nah hal yang paling malesin dan ngrepotin adalah menyisihkan biji dari buah – buah tersebut yang notabene banyaknya minta ampun dan mungkin karena males, maka tak banyak dari kita yang makan semangka, anggur atau jambu biji tanpa menyisihkan bijinya atau mungkin tanpa sengaja kita menelan biji buah tersebut
“Jangan menelan biji buah-buahan, nanti akan tumbuh di perutmu” Begitulah yang mungkin pernah kamu dengar dari orang tua kamu. Mereka mengkhawatirkan jika kamu menelan biji cabai, biji jambu batu, biji semangka, biji anggur, maka biji itu akan berkecambah di dalam lambung dan tumbuhlah pohon.
Benarkah demikian?berikut penjelasannya gan
Penjelasan:
Lambung memiliki kelenjar yang mengeluarkan cairan pencerna penting, yaitu getah lambung. Getah lambung adalah cairan Asam Klorida (HCL 0.4 %) yang berfungsi mengasamkan semua makanan yang masuk ke lambung, juga sebagai zat antiseptik (barangkali rasa “asam” ini pernah kamu rasakan pada saat kamu muntah)
gambar asam lambungnya sob..
Sudah jelas khan, bahwa suasana asam di lambung tidaklah cocok untuk tempat biji-bijian yang kebetulan masuk kesana untuk tumbuh apalagi menjadi pohon , jadi biji buah yang masuk kedalam perut kita aman sob...!