Posted by : Nacoola generation
Sabtu, 26 November 2011
Setelah sukses dengan film keluarga Garuda di Dadaku yang meraup sekitar 1,3 juta penonton pada 2009 lalu, SBO Films tahun ini menggandeng berbagai pihak dan siap luncurkan film keluarga yang akan mengisi libur lebaran dan akhir tahun. 5 ELANG yang siap rilisbioskop pada 25 Agustus untukmengisi libur Lebaran, berkisah tentang petualangan dan persahabatan dibintangi oleh para pemain cilik Christoffer Nelwan, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Teuku Rizky Muhammad, Bastian Bintang Simbolon dan Monica Sayangbati. Kelimanya adalah wajah‐wajah baru dalam perfilman, namun memiliki latar pengalaman dalam drama musikal.
“SBO Films memang memiliki perhatian dan
komitmen tentang film keluarga. Kami senang karena tahun ini bisa
merilis 2 film keluarga sekaligus dan halini dapat terjadi karena
beberapa pihak ternyata memiliki perhatian dan komitmen yang sama
seperti KG Productions, Indika, dan Lynx Films. Selain itu, khusus untuk
film 5 ELANG karena latar belakangnya tentang Pramuka, pihak Kwartir
Nasional Pramuka juga turut serta terlibat aktif dalam film ini,” jelas
Shanty Harmayn selaku produser kedua film ini. “Ini adalah pengalaman
pertama terjun dalam perfilman bagi KG Productions. Kami ikut serta
dalam kedua proyek ini, baik 5 ELANG maupun Sekuel GARUDA DI DADAKU,
karena memiliki kesamaan visi dalam hal menyuguhkan film keluarga
berkualitas denganpesan‐pesan positif bagi penonton, terutama
anak‐anak,” tambah Indra Yudhistira selaku salah satu produser
eksekutif. Sedangkan bagi Azrul Azwar selaku ketua Kwartir Nasional
Pramuka dan juga salah seorang produser eksekutif dalam film 5 ELANG,
film petualangan yang menghibur dan berkualitas serta menyampaikan
pesan‐pesan positif bagianak‐anak, apalagi dengan latar Pramuka, sudah
sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari pihaknya.
Berkebalikan dengan berbagai pihak
yang banyak digandeng dalam hal memproduksi film, untuk
penyutradaraan, tugas ini diserahkan ke tangan satu orang: Rudi
Soedjarwo. “Ini adalah kesempatan yang besar sekaligus tantangan yang
besar juga. Bekerja dengan rumah produksi yang berkualitas dan skenario
apik yang keduanya ditulis Salman Aristo adalah kesempatan besar.
Diminta menyutradarai 2 film sekaligus yang akan rilis dalam
jangka waktu 6 bulan antar film tentunya tantangan dalam hal produksi
yang pastinya berjalan hampir berbarengan. Namun ini baru pertama
kalinya saya menyutradarai film yang pemainnya anak‐anak dan itu
adalah tantangan terbesarnya. Ketika sudah dijalani lewat film pertama
yaitu 5 ELANG yang shooting pada April hingga awal Mei lalu, ternyata
sangat mengasyikkan. Parapemain anakini sangat cerdas dan berbakat
meskipun bagi kebanyakan dari mereka ini baru pertama kalinya main film.
Kami menjalaninya dengan enak, kadang saya jadi teman, orang tua,
bercanda tapi juga harus bisa tegas pada waktu‐waktu dan hal‐hal
tertentu. Dan saya kagum karena meskipun anak‐anak, mereka mampu
profesional. Selama proses shooting, saya banyak belajar juga
darimereka,” jelas Rudi. “Dari awal saya yakinRudi, sebagai sutradara
yang punya kualitas baik, lewat fasilitasi dengan nilai produksi yang
baik, bisa menjawab tantangan ini dan paling tidak, hal itu sudah
terjawab lewat 5 ELANG yang sekarang tinggal proses paska‐produksi.