Selasa, 25 September 2012
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengungkapkan angka
kecelakaan kendaraan roda dua mendominasi pada masa angkutan lebaran 2012 dari
periode H-7 hingga H+7.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor dengan jumlah 72 persen," ungkapnya, dalam Raker bersama Komisi V DPR, Jakarta, Senin (3/9/2012).
Sedangkan total kejadi kecelakaan pada masa angkutan lebaran tahun ini sesuai data Polri, yakni sejumlah 5.233 kejadian. Angka ini naik sebesar 10,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya 4.744 kejadian.
Lebih lanjut ia mengatakan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan pada tahun ini sejumlah 8.032 kendaraan atau mengalami kenaikan sebesar 32,48 persen dengan jumlah 6.063 kendaraan.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor dengan jumlah 72 persen," ungkapnya, dalam Raker bersama Komisi V DPR, Jakarta, Senin (3/9/2012).
Sedangkan total kejadi kecelakaan pada masa angkutan lebaran tahun ini sesuai data Polri, yakni sejumlah 5.233 kejadian. Angka ini naik sebesar 10,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya 4.744 kejadian.
Lebih lanjut ia mengatakan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan pada tahun ini sejumlah 8.032 kendaraan atau mengalami kenaikan sebesar 32,48 persen dengan jumlah 6.063 kendaraan.
Ia juga mengatakan selama masa angkutan lebaran 2012, rata-rata harian jumlah kecelakaan naik 8,2 persen dibanding hari normal.
Pun demikian selama masa angkutan lebaran kali ini, rata-rata harian jumlah korvan kecelakaan meninggal dunia sebanyak 34,48 persen lebih rendah dibanding hari normal.
Mangindaan menyebutkan realiasasi jumlah kendaraan pribadi khususnya sepeda motor mengalami kenaikan sebesar 23,78 persen dari 2011 jumlahnya 1.568.852 unit naik menjadi 1.941.914 unit.
