Posted by : Nacoola generation Selasa, 25 September 2012




Hari ini dalam perjalanan dari hotel menuju lokasi kerja, Obrolan saya bersama teman teman membahas tentang Mereka yang ingin mudik menggunakan sepeda motor, dari  cerita yang  didapatkan , banyak keluarga dari  teman teman  saya  yang mudik menggunakan sepeda motor,  sebagian  mereka  ada  yang pulang  ke Pekalongan,  Purwokerto, Dan  Solo. kemudian driver kami pun ternyata juga Mudik menggunakan sepeda motor menuju Sragen.

Menurut Driver kami, Ia hanya menggunakan sepeda motor sendirian saja, Istri dan anak2nya menggunakan Bus untuk menuju kampung halamannya, ketika saya tanya mengapa ia memilih pulang sendiri dengan sepeda motor dan berpisah dengan istri dan anaknya. jawabannya adalah ia membutuhkan kendaraan selama di kampung, sehingga ia bisa lebih leluasa untuk mengunjungi sanak saudaranya yang terpencar didesanya. dengan demikian hal ini akan menghemat biaya selama berada di kampung.
Sementara dari cerita teman saya yang lain, alasan yang utama mudik menggunakan sepeda motor adalah masalah waktu yang lebih efisien, karena menurut pengalaman tahun sebelumnya mudik mengunakan kendaraan umum seperti bus, memakan waktu yang sangat lama sekali, hal ini di karenakan kemacetan yang hampir terjadi di setiap kota yang dilalui. oleh karenanya mudik dengan sepeda motor adalah alternatif yang paling memungkinkan,  apalagi bila bersama dengan rombongan yang kebetulan mempunyai rute yang sama, hal ini tentunya akan mempunyai keasikan dan semangat tersendiri.
Walaupun pemerintah sudah menghimbau agar tidak mudik menggunakan sepeda motor dikarenakan tingkat kecelakaan yang relatif tinggi, tetapi hal ini tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap mudik menggunakan sepeda motor.
Memang naik motor itu sangat mengasikan, apalagi buat mereka yang hobby touring, kesempatan ini sangatlah mereka nantikan, disamping untuk menyalurkan hobby mereka, juga untuk mengetes ketahanan dan kemampuan mereka mengendarai sepeda motor,
Selain kondisi motor yang harus prima, ada beberapa hal lain yang mungkin perlu diperhatikan saat hendak mudik menggunakan sepeda motor, berikut adalah beberapa hal yang wajib untuk diketahui.
1.Pastikan SIM dan STNK motor masih berlaku, karena akan banyak pemeriksaan sepanjang perjalanan.
2. Pastikan ban motor dalam kondisi prima, karena ban merupakan bagian penting motor yang sering membuat repot pengendara bahkan dapat menimbulkan kecelakaan bila terjadi bocor atau pecah. Ban yang pernah bocor dan ditambal, kemungkinan untuk bocor kembali sangat tinggi, sehingga sebaiknya mengganti ban dalam dengan yang baru.
Bila ban luar sudah tampak ‘agak botak’ sebaiknya diganti dengan yang baru, karena ban yang sudah botak lebih mudah pecah dan berbahaya digunakan saat jalan licin.
3. Mengganti oli mesin sebenarnya  dilakukan secara berkala, namun mengingat jauhnya perjalanan yang akan ditempuh, maka melakukan servis rutin termasuk mengganti oli sebelum berangkat mudik sangatlah disarankan, agar kondisi mesin motor prima saat digunakan  mudik hingga balik ke rumah. Selain itu, saat servis juga kita dapat memeriksa fungsi rem, lampu dan fungsi mesin lainnya
4. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan prima, karena mengendarai motor dalam waktu tempuh yang lama membutuhkan konsentrasi tinggi  dan sangat melelahkan.
5. Jaket, sepatu, helm, dan sarung tangan merupakan perlengkapan wajib yang harus digunakan saat berkendara, tidak lupa membawa jas hujan sebagai antisipasi bila terjadi hujan di perjalanan.
6. Satu sepeda motor maksimal ditumpangi 2 orang dan tidak membawa anak kecil karena selain berbahaya, kondisi tubuh anak sangat rentan bila dibawa dalam perjalanan jauh dengan kondisi alam terbuka. Selain itu, sebaiknya  membawa barang secukupnya saja dan barang tersebut diikat sekuat mungkin pada motor sehingga pengendara dan penumpang akan lebih nyaman selama berkendara.
7. Mematuhi rambu lalu lintas, mencari tempat beristirahat bila merasa mulai merasa lelah dan tidak memaksakan diri sangat perlu diperhatikan, karena bila tubuh lelah atau mengantuk, konsentrasi akan berkurang dan risiko terjadinya kecelakaan akan tinggi.
8. Servis kembali motor, setelah kembali dari perjalanan mudik agar kondisi mesin motor tetap terjaga dengan baik.
Mudik dihari raya dan bertemu keluarga di kampung halaman merupakan momen terbaik untuk membangun kebersamaan bersama keluarga dan orang tua, sehingga berhati-hati dalam perjalanan mudik sangat perlu menjadi perhatian, agar kita tidak kehilangan momen tersebut hanya karena kelalaian saat berkendara.
Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Selamat Melakukan Persiapan Mudik … Salam hangat untuk keluarga di kampung, jangan lupa pulang bawa oleh-oleh ya,,,,.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Asmaul Husna

Calendar Hijri

Blog archive

Popular Post

Buscar

- Copyright © Ganesha 50 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -