Posted by : Nacoola generation Senin, 01 Oktober 2012




 
Gemintang.com – Gosip yang katanya makin digosok makin sip, rupanya tidak hanya menerpa para selebriti kita, tapi juga lingkungan sekitar kita. Gosip sendiri memiliki arti yang cenderung negatif, karena anda membicarakan sesuatu hal yang belum tentu kebenarannya. Tapi apa boleh buat, bergosip itu terkadang mengasyikkan bagi sebagian orang. Namun sadarkah anda, ketika anda bergosip atau membicarakan keburukan seseorang, sesungguhnya anda lebih jahat dibandingkan orang yang menyakiti anda.

Berbicara buruk tentang seseorang, sering kali dilakukan karena beberapa faktor, baik karena kita membenci seseorang itu, atau karena memang tidak ada topik pembicaraan lain ketika berkumpul dengan teman-teman. Padahal seharusnya, akan lebih baik jika hal tersebut diperjelas terlebih dahulu dengan pihak yang bersangkutan. Dan kalaupun dugaan anda ternyata benar, bukan berarti anda berwenang untuk menyebarkan berita tersebut tanpa seijin dan sepengetahuan si empunya hal.


Coba anda bayangkan jika anda berada di posisinya, ada suatu hal yang amat sangat ingin anda rahasiakan dan tidak ingin satu orang pun mengetahuinya. Tapi teman anda justru menyebarkan berita tersebut tanpa sepengetahuan anda. Anda marah tentu, kecewa apalagi. Begitu juga dengannya, ketika anda membicarakan hal-hal buruk tentangnya, anggaplah bahwa ia mengetahuinya, apakah anda tidak merasa malu karena telah menggunjingnya?

Ketika seseorang membicarakan anda, anda tahu bahwa dia memang sedang bergosip dan menjadikan anda sebagai umpannya. Tapi, bukan berarti pada kesempatan lain, anda membalas seperti apa yang telah ia lakukan kepada anda. Jika demikian, anda tidaklah lebih baik darinya. Bergosip bisa dikategorikan menjadi beberapa kriteria, diantaranya :

    Teman anda berkata perihal keburukan seseorang. Dalam hal ini, anda cukup dengan hanya menjadi pendengar saja. Tidak perlu menambahkan gunjingannya alias ikut-ikutan membicarakan seseorang yang ia maksud.
    Teman anda berkata perihal keburukan diri anda dan anda tahu tentang itu. Dalam hal ini, anda cukup mengelus dada dan berdoa agar apa yang ia gunjingkan tidaklah menjadi kenyataan, juga mintalah agar ia segera disadarkan dari perilaku buruknya itu
    Anda sendiri memang doyan bergosip. Mungkin terkadang kita sama halnya dengan mereka yakni menjadi penyebar gosip. Kita tidak sadar bahwa kita berdosa karena telah membicarakan keburukan seseorang, yang sebenarnya kita pun tidak lebih baik darinya.

Bergunjing dan membicarakan sesuatu yang bukan pada tempatnya, sungguh bukanlah perilaku terpuji. Dan sebagai manusia yang berilmu, beragama, juga berbudi pekerti luhur, alangkah lebih baik jika kita gunakan mulut ini hanya untuk berbicara hal-hal baik dan juga nyaman untuk diperdengarkan, bukan malah sebaliknya.

Jadi mulai sekarang, dilarang menyebarkan gosip. Selain merusak pertemanan, diri anda sendiri pun justru akan terlihat buruk dimata orang lain.

http://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/dilarang-menyebarkan-gosip/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Asmaul Husna

Calendar Hijri

Blog archive

Popular Post

Buscar

- Copyright © Ganesha 50 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -