Kalau Anda membaca brosur-brosur wisata Thailand utara, kemungkinan besar Anda akan melihat gambar sebuah kuil putih yang sangat cantik. Itulah Wat Rong Khun yang sering juga disebut Kuil Putih atau White Temple. Kuil ini sudah menjadi ikon wisata Thailand utara dan menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi.
Wat Rong Khun berlokasi sekitar 13 kilometer di sebelah selatan kota Chiang Rai, Thailand utara. Letaknya cukup strategis, berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan Chiang Rai dengan Chiang Mai. Banyak agen perjalanan yang menawarkan kunjungan ke sana, tetapi Anda juga bisa mengunjunginya secara mandiri menggunakan kendaraan umum dari Chiang Rai atau Chiang Mai.
Ini adalah kali kedua saya mengunjungi Wat Rong Khun, dan tetap takjub dengan keindahannya meski sudah melihatnya dua tahun lalu. Nampak ada beberapa bangunan baru yang belum saya lihat sebelumnya. Pembangunan kuil ini memang masih terus berlanjut sehingga selalu ada yang baru.
Wat Rong Khun adalah proyek idealis seorang seniman terkenal Thailand bernama Chalermchai Kositpipat. Ia berambisi membuat mahakarya arsitektur yang bisa dikenang sepanjang masa. Pembangunan Wat Rong Khun sudah dimulai sejak 1997, tapi menurut sang pendiri, proyeknya baru akan selesai sekitar tahun 2070, alias 60 tahun lagi!
Kositpipat tidak main-main. Ia sudah menyiapkan pengikut supaya proyek ini tetap berlanjut meski sang seniman kelak meninggal dunia. Kelak, kompleks Wat Rong Khun akan dilengkapi museum, krematorium, biara, pagoda, serta bangunan-bangunan pendukung lain.
Bangunan Wat Rong Khun yang dicat serba putih sudah menunjukkan kalau ini bukan kuil biasa. Kuil-kuil di Thailand umumnya berwarna emas yang melambangkan kemurnian dan kemakmuran. Tapi Kositpipat menabrak pakem ini, bahkan dengan berani menggunakan warna putih yang dalam kultur Asia dianggap simbol duka cita.
Menurut Kositpipat, warna emas hanya cocok untuk orang yang takluk dengan godaan setan. Sebaliknya, warna putih disebutnya melambangkan kedamaian dan kemurnian Buddha. Kositpipat juga menggunakan kepingan-kepingan kaca sebagai dekorasi bangunan. Ornamen ini membuat Wat Rong Khon bersinar saat diterpa matahari, seperti kebijaksanaan Buddha yang menyinari semesta.
Keganjilan Wat Rong Khun juga terlihat dari patung-patung aneh yang menghiasi bangunan utama. Misalnya di bagian depan kuil, bisa ditemukan ratusan patung tangan menjulur yang beberapa diantaranya digambarkan memegang tengkorak dan periuk sedekah. Konon, patung-patung tangan ini melambangkan orang-orang yang berusaha lari dari neraka.
Kositpipat juga berusaha memasukkan unsur budaya pop pada bagian dalam bangunan kuilnya. Bagian ini tidak boleh dipotret, tetapi saya akan sedikit mendeskripsikannya untuk Anda.
Altar kuil dihiasi lukisan mural Buddha bernuansa jingga dan kuning. Sebuah patung lilin seorang biksu yang sudah meninggal juga menghiasi. Yang paling unik, dinding yang menghadap altar dihiasi lukisan mural bergambar Superman, Spiderman, Doraemon, Michael Jackson, serta tokoh dalam film Star Wars dan The Matrix.
Bagian lainnya ada gambar menara kembar WTC lengkap dengan sosok Osama bin Laden dan George W Bush yang dilukis menyerupai setan.
Masih ada bagian yang kosong di dinding bagian dalam ini. Kita tunggu saja, apa ide nyentrik Kositpipat selanjutnya untuk mengisi bagian kosong tersebut.
Bagian lainnya yang tak kalah menarik adalah toilet emas, yang barangkali paling indah dan unik sedunia. Toilet kompleks kuil ini dicat warna emas, membuatnya tampak mencolok diantara bangunan lain yang didominasi warna putih.
Secara keseluruhan, detail arsitektur yang dimiliki Wat Rong Khun benar-benar luar biasa, sangat halus dan digarap dengan cita rasa seni tinggi. Ini menunjukkan keseriusan Kositpipat dalam mewujudkan mimpinya. Kalau sekarang saja kuil ini sudah menakjubkan, bagaimana wujudnya kelak 60 tahun ke depan?