Posted by : Nacoola generation
Senin, 01 Oktober 2012
Menurutnya,
inefisiensi Jakarta sangat luar biasa karena kemacetan dan keruwetan tata kota
VIVAnews
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mendukung penuh gagasan pemindahan
Ibukota. "Jakarta sudah stagnan, ruwet, semrawut. Pindah saja Ibukota ke
Kalimantan Tengah," ujar Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 30 Juli
2010.
Pendapat
Marzuki ini selaras dengan imbauan pimpinan Komisi II, Chairuman Harahap dan
Ganjar Pranowo, yang menyarankan agar Ibukota negara dipindah ke Palangkaraya,
Kalimantan Tengah. Ide pemindahan Ibukota ke Palangkaraya pun bukan barang
baru, karena berpuluh tahun lalu, Bung Karno juga mengutarakan keinginan
serupa.
"Kalimantan Tengah itu (secara
geografis) berada di tengah Nusantara.
Dengan demikian, pembangunan bisa
menyebar dari tengah ke timur, dan dari barat ke tengah," kata mantan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.
Ia
mengaku sudah lama mendukung ide pemindahan Ibukota dari Jakarta. "Biarkan
saja Jakarta menjadi kota bisnis," tutur Marzuki. Menurutnya, inefisiensi
Jakarta sangat luar biasa karena kemacetan dan keruwetan tata kotanya.
"Waktu pun terbuang di jalan."
Marzuki
memperkirakan, pemindahan Ibukota dapat dilakukan secara bertahap dan terencana
dalam waktu lima tahun. Ia memahami bahwa hal ini merupakan domain
pemerintahan. "Tapi DPR akan terus mendorong wacana ini."
Namun
pemerintah belum menyambut gagasan ini dengan baik. Kemarin, Menteri Dalam
Negeri Gamawan Fauzi menyatakan tak setuju pemindahan Ibukota. Gamawan
menawarkan, Jakarta saja yang dibenahi.
http://politik.news.viva.co.id/news/read/167926-ketua-dpr-dukung-ibukota-pindah-ke-kalimantan